Assalamu'alaikum. Kawan, :)
Alhamdulillah sampai pada saat ini kita masih diberi kesempatan hidup oleh Allah,kita masih ada waktu untuk meminta maaf kepadaNya,berkasih sayang denganNya,masih ada waktu berbagi senyum kepada keluarga,masih ada waktu mengukir segala kebaikan kepada sesama,tidak ada kata telat selagi kita memaanfaat waktu yang ada,waktu pasti berlalu dan tidak akan pernah ada teori jarum jam melingkar kearah derajat positif ,sedetikpun kita tak kan bisa memutar balikkan waktu,karena itu kita selalu lalai dalam mensyukuri rahmat Allah karena sejatinya nikmat terbesar dariNya iyalah sehat dan sempat,bukan nikmat harta,nikmat jabatan,nikmat ip tinggi,nikmat prestasi dan semua itu tak akan bisa kita gapai melainkan dalam keadaan sehat dan sempat,berbicara masalah waktu adalah bukanlah sesuatu yang spele yang kita perlu permasalahkan justru perkara utama yang telah Allah sumpahkan"Demi masa" kemudian disambung "sesungguhnya manusia dalam keadan rugi "tinggal kita bermuhasabah saja,siapakah yang Allah maksud sebenarnya,apakah kita? ,'Bukan ,aku loh selalu happy,prestasiku cukup bagus,keuanganku yaa lumayan bisa gonta-ganti hp setiap minggu,rumah yaa memang terbiasa rame dengan acara kedinasan, i'm happy'.Na'udzubillah sebenarnya itu permasalahan mendasarnya ,kosongnya keimanan dalam diri si happy,dia lupa waktu dan itu sudah pasti lupa terhadap sang pemiik waktu,mereka yang dalam keadaan rugi iyalah mereka yang tidak beriman dan beramal sholih,dan saling mengingatkan dalam kebenaran,sebagai mana yang telah Allah firmankan di sambungan ayat selanjutnya"kecuali mereka yang beriman dan beramal sholih dan saling mengingatkan kebenaran" coba kita banyangkan ,jika Allah memberi notice bahwa besok kamu akan kehilangan adikmu,nah loh pasti kamu akan memberikan berjuta-juta kebaikan demi adikmu,jika kamu diberi pesan bahwa ayah dan ibumu akan berpisah dengamu dari dunia ini kamu pasti detik itu langsung memeluk ayah ibumu dan menaati apa yang mereka perintah,jika kamu di calling Allah tengah malam nanti pasti dah kamu bakal sholat tahajjud sampai puluhan rakaat,sayangnya Allah tidak akan beri kita notice dan pesan apapun hikmahnya agar kita bisa memanfaatkan waktu dengan setepat-tepatnya,bergegas segera mengisi waktu yang ada ,belajarlah mengatur waktu sehingga benar-benar menjadi waktu yang berkah..
Oke,cukup ini dulu yaa kawan,nanti akan bersambung :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar